Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknologi Canggih Ini Mengubah Keringat Menjadi Listrik

Tekonologi yang semakin canggih dan maju di dunia yang serba baru dengan penemuan yang terbaru dari hasil penelitian oleh para ilmuwan , kali ini ane akan membagikan berita terbaru terhangat tentang teknologi terbaru dunia listrik elektro elektronika yaitu sebuah penemuan yaitu Tato Canggih yang memanfaatkan Keringan pada tubuh manusia untuk dijadikan tenaga listrik , untuk itu simak berita selengkapnya di bawah ini .

Teknologi Canggih Tatto Memanfaatkan Keringat Menjadi Tenaga Listrik


Teknologi baterai yang berkembang saat ini memang semakin canggih. Bahkan sebuah tato pun kini bisa dimanfaatan menjadi sebuah baterai. Hal inilah yang dilakukan oleh American Chemical Society yang baru saja mengembangkan sebuah baterai berbentuk tato.

Tato tersebut merupakan sebuah tato temporer. Tato ini bisa digunakan untuk memonitoring kegiatan pemiliknya pada saat berolahraga. Sebagai tambahan, tato ini juga bisa berfungsi menjadi sebuah baterai.

Teknologi Canggih Keringat Jadi Listrik
Teknologi Canggih Keringat Jadi Listrik

Untuk bisa berfungsi sebagai sebuah baterai, tato tersebut memanfaatkan keringat sebagai sumber tenaganya. Dengan begitu, semakin banyak keringat yang dikeluarkan oleh pemilik tato, maka semakin banyak pula cadangan tenaga yang bisa disimpan dalam tato baterai tersebut.

Tato ini pun sudah mengalami proses pengujian. Total terdapat 15 orang relawan yang turut menguji coba baterai tato tersebut. Para relawan tersebut menyematkan tato pada bagian lengan atasnya dan melakukan olahraga dengan memakai sepeda stasioner.

Sayangnya, jumlah power yang dihasilkan masih sangat sedikit, yakni hanya 70 mikrowatt per sentimeter persegi. Namun dengan proses pengembangan, jumlah power yang dihasilkan pun bisa semakin tinggi.

*sumber artikel : http://www.beritateknologi.com/tato-canggih-ini-memanfaatkan-keringat-untuk-menghasilkan-tenaga-listrik

12 comments for "Teknologi Canggih Ini Mengubah Keringat Menjadi Listrik"